Sabtu, 04 Juni 2011

SISTEM

KONSEP DASAR SISTEM           
Sistem memiliki banyak pengertian. Beberapa pengertian sistem yang dipandang cukup penting diantaranya sebagai berikut.
*    Sistem adalah gabungan dari elemen – elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses atau struktur dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan.
*    Sistem adalah suatu struktur konseptual yang terdiri atas fungsi – fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai satu unit organik untuk mencapai keluaran yang diinginkan secara efektif dan efisien.
*    Sistem adalah suatu kesatuan yang utuh dan terpadu dari berbagai elemen yang berhubungan serta saling memengaruhi dan dengan sadar dipersiapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.


Dari pengertian diatas, pengertian sistem secara umum dapat dibedakan atas dua macam, yaitu sebagai berikut.
1.        Sistem sebagai suatu wujud
Sistem disebut sebagai suatu wujud ( entity ) apabila bagian – bagian yang terhimpun dalam sistem tersebut membentuk suatu wujud yang ciri – cirinya dapat dideskripsikan atau digambarkan dengan jelas. Berdasarakan sifat bagian – bagian yang membentuk sistem, maka sistem sebagai wujud dapat dibedakan atas dua macam :
a.    Sistem sebagai suatu wujud yang konkret. Sifat dari bagian – bagian yang membentuk sistem adalah konkret dalam arti dapat ditangkap oleh panca indera. Misalnya suatu mesin, maka yang menjadi bagian – bagiannya adalah berbagai suku cadang.
b.    Sistem sebagai suatu wujud yang abstrak. Sifat dari bagian – bagian yang membentuk sistem adalah abstrak, dalam arti tidak dapat ditangkap oleh panca indera. Misalnya sistem kebudayaan, maka yang menjadi bagian – bagiannya adalah berbagai unsur budaya.
2.        Sistem sebagai suatu metode
Sistem sebagai suatu metode ( method ) apabila bagian – bagian yang terhimpun dalam sistem tersebut membentuk suatu metode yang dapat digunakan sebagai alat dalam melakukan pekerjaan adminstrasi. Misalnya sistem pengawasan, maka yang menjadi bagian – bagian pembentukannya adalah berbagai peraturan.
 Pelayanan  : Kegiatan dinamis brp membantu menyiapkan, menyediakan & memproses serta membantu keperluan orang lain (Soetanto,2003).
Pelayanan kesehatan : Upaya yg diselenggarakan sendiri atau scr bersama-sama dlm suatu organisasi untuk memelihara & meningkatkan kesehatan, mencegah & menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, klg, klp, & ataupun masy. (Lovey & Loomba)
Sistem kesehatan adalah Kumpulan dari berbagai faktor yang kompleks dan saling berhubungan yang terdapat dalam suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, keluarga dan ataupun masyarakat pada setiap saat yang dibutuhkan ( WHO, 1984 ).
System kesehatan nasional Adalah suatu tatanan yang menghimpun  berbagai upaya Bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung, guna menjamin derajat kesehatan yang setinggi – tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.

A.        Batasan Sistem
Pelayanan merupakan kegiatan dinamis berupa membantu menyiapkan, menyediakan dan memproses,serta membantu keperluan orang lain. Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama–sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehata perseorangan, keluarga, kelompok, ataupun masyarakat.

B.       Ciri – ciri Sistem
Sesuatu disebut sistem apabila dia memiliki beberapa ciri pokok sistem. Ciri-ciri pokok yang dimaksud dapat diuraikan sebagai berikut.



a.    Menurut Elias M.Awad ( 1979 )
Sistem bukanlah sesuatu yang berada diruang hampa, melainkan selalu berinteraksi dengan lingkungan. Bergantung pada pengaruh interaksi dengan lingkungan tersebut, sistem dapat dibedakan atas dua macam yaitu :
1.   Sistem bersifat terbuka
Dikatakan terbuka apabila sistem tersebut berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Pada sistem yang bersifat terbuka, berbagai pengaruh yang diterima dari lingkungan dapat dimanfaatkan oleh sistem. Pemanfaatan seperti ini memang memungkinkan, karena didalam sistem terdapat mekanisme penyesuaian diri, yang antara lain karena adanya unsur umpan balik ( feed back ).

2.   Sistem bersifat tertutup
Dikatakan tertutup apabila sistem tersebut dalam berinteraksi dengan lingkungannya tidak memengaruhi.
a.    Sistem mempunyai kemampuan untuk mengatur diri sendiri, yang antara lain juga disebabakan karena di dalam sistem terdapat umpan balik ( feed back ).
b.    Sistem terbentuk atas dua atau lebih subsistem, dan setiap subsistem terdiri atas dua atau lebih sub sistem lain yang lebih kecil, demikian seterusnya.
c.    Antara satu subsistem dengan subsistem lainnya terdapat hubungan yang saling tergantung dan memengaruhi. Keluaran subsistem menjadi masukan bagi subsistem lain yang terdapat dalam sistem.
d.    Sistem mempunyai tujuan atau sasaran yang ingin dicapai. Pada dasarnya, tercapainya tujuan atau sasaran ini adalah sebagai hasil kerja sama dari berbagai subsistem yang terdapat dalam sistem.

b.   Menurut Shode dan Dan Voich Jr. ( 1974 )
1.    Sistem mempunyai tujuan, karena itu semua perilaku yang ada pada sistem pada dasarnya bermaksud mencapai tujuan tersebut (purposive behaviour).
2.    Sistem, sekalipun terdiri atas berbagai bagian atau elemen, tetapi secara keseluruhan merupakan suatu yang bulat dan utuh (wholism) jauh melebihi kumpulan bagian atau elemen tersebut.
3.    Berbagai bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem saling terkait, berhubungan, serta berinteraksi.
4.    Sistem bersifat terbuka dan selalu berinteraksi dengan sistem lain yang lebih luas, yang biasanya disebut dengan lingkungan.
5.    Sistem mempunyai kemapuan transformasi, artinya mampu menngubah sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Dengan kata lain, sistem mampu mengubah masukan menjadi keluaran.
6.    Sistem mempunyai mekanisme pengendalian, baik dalam ragka menyatukan berbagai bagian atau elemn, juga dalam rangka mengubah masukan menjadi keluaran.

        Dari dua pendapat ahli tersebut tentang ciri – ciri sistem, pada dasarnya tidak banyak berbeda, sehingga dapat dengan mudah dipahami. Dan secara sederhana, ciri – ciri tersebut dapat dibedakan atas empat macam, yaitu :
1.    Dalam sistem terdapat bagian atau elemen yang satu sama lain saling berhubungan dan memengaruhi, yang kesemuanya membentuk satu kesatuan, dalam arti semuanya berfungsi untuk mencapai tujua yang sama yang telah ditetapkan.
2.    Fungsi yang diperankan oleh masing – masing bagian atau elemen yang membentuk satu kesatuan tersebut adalah dalam ragka mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan.
3.    Dalam melaksanakan fungsi tersebut, semuanya bekerja sama secara bebas namun terkait, dalam arti terdapat mekanisme pengendalian yang mengarahakan agar tetap berfungsi sebagaimana yang telah direncanakan.
4.    Sekalipun sistem merupakan satu kesatua yang terpadu, bukan berarti ia tertutup terhadap lingkungan.

C.       Unsur Sistem
Sistem terbentuk atas bagian atau elemen yang saling berhubungan dan memengaruhi. Adapun yang dimaksud dengan bagian atau elemen tersebut adalah seseuatu yang mutlak harus ditemukan, yang jika tidak demikian, maka tidak ada yang disebut dengan sistem itu sendiri. Adapun unsur – unsur sistem saling berhubungan dan memengaruhi, lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


Masukan
 

Proses
 

Keluaran
 

Dampak
 














1.    Masukan atau input adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan yang diperlukan untuk dapat berfungsinya sistem tersebut.
2.    Proses ( Process ) adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan yang berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan.
3.    Keluaran atau ( Output ) adalah kumpulan bagian atau elemen yang dihasilkan dari berlangsungnya proses dalam suatu sistem.
4.    Umpan balik ( feed back ) adalah kumpulan bagian atau elemen yang merupakan keluaran dari sistem sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut.
5.    Dampak ( impact ) adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sstem.
6.    Lingkungan ( environment ) adalah dunia diluar sistem yang tidak  dikelola oleh sistem, tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem.

Kumpulan bagian atau elemen yang ada dalam masukan, proses, dan keluaran banyak macamnya dalam administrasi kesehatan. Semuanya dapat dibedakan menjadi dua macam :
a.    Sistem sebagai upaya menghasilkan pelayanan kesehatan.
Apabila sistem kesehatan dipandang sebagai suatu upaya untuk menghasilkan pelayanan kesehatan, maka yang dimaksud adalah :
-       Masukan adalah peragkat adminstrasi, yaitu : tenaga, dana, sarana, dan metode. Atau dikenal pula dengan istilah sumber, tata cara, serta kesanggupan.
-       Proses adalah fungsi adminstrasi, yang terpenting adalah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan penilaian.
-       Keluaran adalah pelayanan kesehatan, yaitu yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat.
b.    Sistem sebagai suatu upaya untuk menyelesaikan masalah kesehatan
Apabila sistem kesehatan dipandang sebagai suatu upaya untuk menyelesaikan masalah kesehatan, maka yang dimaksud adalah :
-       Masukan adalah setiap masalah kesehatan yang ingin diselesaikan.
-       Proses adalah perangkat administrasi, yaitu : tenaga, dana,sarana, dan metode atau dikenal pula sebagai sumber, tata cara, dan kesanggupan.
-       Keluaran adalah selesainya masalah kesehatan yang dihadapi.

Dalam sistem kesehatan Nasional, yang dimaksud dengan masuka, proses, dan keluaran adalah :
1.    Masukan adalah kependudukan, perilaku, lingkungan, dan sumber daya dari segi pengadaannya serta kesepakatan kebijakan.
2.    Proses adalah upaya kesehatan, organisasi kemasyarakatan, serta sumber daya dari segi pemanfaatannya.
3.    Keluaran adalah derajat kesehatan yang terdiri atas status kesehatan dan status lingkungan.

D.       Jenjang Sistem
Secara sederhana, yang dimaksud dengan penjenjangan sistem ialah pembagian sistem yang ditinjau dari sudut peranan dan kedudukannya serta terhadap lingkungan. Penjenjangan sistem dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu :
1.    Supra sistem
Supra sistem adalah lingkungan di mana sistem tersebut berada. Lingkungan yang dimaksud di sini juga berbentuk suatu sistem tersendiri, yang kedudukan dan perannya lebih luas.
Sistem yang lebih luas ini memengaruhi sistem, tetapi tidak dikelola oleh sistem.
2.    Sistem
Sistem adalah sesuatu yang sedang diamati yang menjadi objek dan subjek pengamatan.
3.    Subsistem
Subsistem adalah bagian dari sstem yang secara mandiri membentuk sistem pula. Susistem yang mandiri ini kedudukan dan peranannnya lebih kecil daripada sistem.

E.       Pendekatan Sistem
Dalam sistem pelayanan kesehatan dapat mencakup pelayanan dokter, pelayanan keperawatan & pelayanan kesehatan masyarakat.Terdapat tiga bentuk pelayanan kesehatan, yaitu :
1. Primary Health Care ( Pelayanan Kesehatan Tingkat  Pertama)
Ø      Dilaksanakan pada masyarakat yg memiliki masalah kesehatan yg ringan/masyarakat sehat sehingga kesehatan optimal & sejahtera
Ø      Sifat pelayanan kesehatan: pelayanan kesehatan dasar
Ø      Contoh : Puskesmas, balai kesehatan
2.Secondary Health Care ( Pelayanan kesehatan tingkat  Kedua)
Untuk klien yg membutuhkan perawatan rawat inap tapi tidak dilaksanakan di pelayanan kesehatan utama. Rumah Sakit yg tersedia tenaga spesialis.

3. Tertiary Health Care (pelayanan kesehatan tingkat Ketiga)
Ø      Tingkat pelayanan tertinggi
Ø      Membutuhkan tenaga ahli/subspesialis & sbg tempat rujukan utama spt RS tipe A atau B
Merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan dasar & rujukan sehingga meningkatkan derajat kesehatan. Pada tingkat pelayanan dasar dilakukan di lingkup puskesmas dengan pendekatan askep keluarga & komunitas yang berorientasi pada tugas keluarga dalam kesehatan, diantaranya mengenal masalah kesehatan secara dini, mengambil keputusan, menanggulangi keadaan darurat, memberikan pelayanan dasar pada anggota keluarga yang sakit serta memodifikasi lingkungan.
Pada lingkup pelayanan rujukan, tugas perawat adalah memberikan askep pada ruang/lingkup rujukannya, seperti: asuhan keperawatan anak, askep jiwa, askep medikal bedah, askep maternitas, askep gawat darurat, dsb
F.        Analisa Sistem
Analisis sistem yang berjalan adalah suatu proses mempelajari aktifitas system untuk memahami gambaran menyeluruh tentang sistem yang sedang berjalan. Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting karena bila terjadi kesalahan pada tahap ini akan berakibat pada tahapan selanjutnya atau menentukan kebutuhan-kebutuhan pada sistem baru.

Ø      Analisis Dokumen

Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui dokumen apa saja yang terlibat dalam Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan. Yang berisi  nama dokumen, fungsi dokumen, sumber, jumlah dokumen, periode pembuatan, dan item data.

Ø      Analisis prosedur yang sedang berjalan
Analisa proses yang berjalan adalan menganalisa proses yang sedang berjalan pada sistem pelayanan kesehatan yang diterapkan. Dengan ini, maka akan apat diketahui kelemahan dan kekurangan yang ada pada sistem tersebut.

Ø      Flow Map
Flow map merupakan diagram yang menunjukan aliran data berupa dokumen-dokumen ataupun keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar di suatu sistem.

Ø      Data Flow Diagram
DFD yang digambarkan merupakan suatu alur yang menjelaskan sistem informasi pelayanan kesehatan dari proses-proses yang saling berkaitan.

Ø      Evaluasi sistem yang sedang berjalan
Mengevaluasi semua system dan menyimpulkan segala bentuk permasalahan dan melengkapi kekurangan-kekurangan.


G.      Bentuk pokok sistem kesehatan
Ditinjau dari unsur pokok pembentuk sistem kesehatan unsur pokok pembentuk sistem kesehatan
*     Pemerintah
*     Penyedia pelayanan
*     Masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan
Lazimnya penyedia pelayanan dan masyarakat membentuk satu kesatuan yang disebut pihak non pemerintah (swasta) yang berhadapan dengan pihak pemerintah

Jika ditinjau dari peranan pihak pemerintah yang berhadapan dengan pihak non pemerintah (swasta) tersebut, bentuk pokok sistem kesehatan dibedakan atas tiga:
*      Monopoli pemerintah. Disini swasta tidak diberikan peran. Semua pelayanan kesehatan diselenggarakan oleh pemerintah
*      Dominasi pemerintah. Disini swasta telah diberikan peran, tetapi peran pemerintah tetap dominan
*      Dominasi swasta, Disini swasta telah diberikan peran dan peranannya melampaui (dominan) dari pemerintah

Jika ditinjau dari pemanfaatan perangkat administrasi, khususnya pemanfaatan metoda, bentuk pokok sistem kesehatan dibedakan atas dua:
*      Sistem kesehatan modren, yang biasanya berkiblat kenegara-negara barat
*      Sistem kesehatan tradisional, yang masih banyak ditemukan pada negara-negara yang sedang berkembang




Tidak ada komentar:

Posting Komentar